Rabu, 22 September 2010

"Kejadian aneh.."

Di dunia ini banyak sekali terjadi berbagai fenomena unik yang terkadang sangat sulit dijelaskan oleh logika, bahkan sampai sekarang juga banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan oleh logika. Diantara kejadian tersbut, terdapat empat kejadian, yang direkam di dunia modern (setidaknya sampai pada tahun 1518), dan semua kejadian ini sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh logika.

1. Kematian Akibat Menari
http://www.uphaa.com/uploads/374/dance-of-death_CCLXIIIIv.jpg
Juli 1518, seorang wanita yang disebut bernama Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbourg, Prancis, dan mulai menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut-turut. Di akhir minggu, 34 orang ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan, peserta tarian aneh bin ajaib ini mencapai 400 orang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf5CE9uYodyE8PZ6Rj-hgiQWRiZmxJ8eWMD5MRu6osquRMQjUOUIQy8r2gSiMAlZFTnLwhW5o8kGOazE3_XwupfwFyn7EovRSOvaFnz0bAg9ELIsZ0CNHCZimg1U9ogvL7w1GYaJkEWbU/s400/dancing-death-400x540.jpg
Para pejabat menyarankan untuk “menari lebih sering” untuk menyembuhkan para penari, tapi pada akhir musim panas, lusian orang di kota Alsatian meninggal karena serangan jantung, stroke, kelelahan karena tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh yang disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518, sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh berbagai ilmuwan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya tarian kematian yang aneh dan ajaib ini.

2. Wabah Tawa Tanganyika
http://lh3.ggpht.com/abramsv/SGem8a2-EaI/AAAAAAAAUo0/zmH1x3aqe1I/s800/429693100_87de8f9c43_o.jpg
Mungkin kejadian paling aneh yang berhasil di dokumentasikan dalam penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada 1963. Wabah ini dimulai dengan adanya becandaan antara para mahasiswa di salah satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin panjang, dari sekedar jam, sampai berhari-hari.
http://www.uphaa.com/uploads/374/art_of_laughter2.jpg
Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernapasan, gatal-gatal dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum wabah tertawa ini berhenti total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar