Sabtu, 26 Juni 2010

"10 Foto Album Paling Kontroversial"

01. The Beatles – Yesterday and Today (1966)




Dalam album ini, John Lennon dkk berpose dengan menampilkan gambar seram: Mereka mengenakan pakaian putih ala tukang jagal beserta potongan-potongan tubuh (boneka) bayi dan daging mentah bertebaran. Maksud filosofinya adalah: mereka merasa karya seni Beatles telah dijagal. Sayangnya, pihak distributor menolak memasarkannya dan mereka pun mendesain ulang kovernya dengan desain yang garing dan menempelkannya diatas cover asli yang seram itu. Kini, cover The Beatles yang dikenal dengan sebutan “The Butcher Cover” itu menjadi barang langka yang diburu para kolektor dan Beatlesmania di seluruh dunia.


02. Guns N’ Roses – Appetite For Destruction (1987)

Mulanya, Axl Rose dkk memasarkan albumnya dengan cover yang amat mengerikan: Wanita tergolek lemas dengan celana dalam melorot, baju acak-acakan dan puting menyembul. Di hadapannya berdiri robot aneh, yang mungkin baru memerkosa si cewek. Dan yang lebih absurd, di atas mereka ada monster raksasa dengan gigi terbuat dari pisau. Tak heran kalau kemudian album ini ditarik dan dibuatkan art cover yang tak kalah menarik namun jelas kalah heboh.

03. John Lennon – Two Virgins (1968)

Tampaknya kegeniusan John Lennon sedang pergi ketika ia merilis single eksperimental dengan Yoko Ono, bertitel Two Virgins ini. Bukan hanya lagu-lagunya yang jelek, tapi juga covernya. Jelas saja hampir semua toko menolak untuk menjualnya, kalaupun ada, covernya ditutupi sampul cokelat terlebih dahulu. Tindakan bagus, mengingat tidak semua orang demen lihat John dan Yoko yang sedang bugil.

04. Jane’s Addiction – Ritual De Lo Habitual (1990)



Cover yang cukup gila. Tiga orang sedang threesome lengkap dengan perkakasnya masing-masing. Setelah dirilis, sejumlah toko menolak menjualnya karena menganggap cover itu terlalu vulgar. Setelah album itu ditarik kembali, Dave Navarro dkk merilis versi lain dengan cover album yang berbeda dan bernada protes –hanya lembaran putih dan nama band dengan kutipan dari UUD Amerika yang menytakan kebebasan berbicara dilindungi oleh Undang-Undang.

05. Poison – Open Up And Say...Ahh!



Sebagian orang merasa risih dengan cover album ini ketika baru diluncurkan. Alhasil, pihak label pun menyensor gambar dan menutupinya dengan blok hitam. (padahal gak serem2 amat?

06. Live Crew – As Nasty As They Wanna Be (1989)

Inilah album yang pertama kali dikategorikan ‘cabul’ secara resmi oleh pengadilan federal Amerika. Penyebabnya apalagi kalau bukan cover album yang menampilkan pantat-pantat cewek dari belakang dan para anggota band itu mengintip di sela-sela kaki mereka.

07. U2 – Boy


Sebenarnya cover yang menampilkan wajah lugu bocah cilik ini tidak bermasalah ketika rilis di Inggris. Namun ketika akan dirilis di Amerika (mungkin mengingat banyaknya “orang sakit” di sana ), gambar anak kecil ini ditakutkan menonjolkan kesan pedofilia. Maka covernya pun diganti dengan gambar Bono dkk.

08. Alice Cooper - Love it to Death (1971)

Sekilas mungkin tidak ada yang aneh dari cover ini. Tapi perhatikan baik-baik, obyek bagian tubuh yang terlihat di selangkangan itu menyebabkan kehebohan karena sebagian orang menganggap itu adalah alat kelamin. Padahal jelas-jelas itu adalah jari. Tapi demi kenyamanan, cover itu diperbaiki dan bagian jempol sialan itu dihilangkan dengan teknik air-brush

09. Led Zeppelin – House of the Holly (1973)



Cover album ini ditolak di daerah yang religius di Amerika dan Eropa, maka gambar anak-anak perempuan itu pun ditutupi dengan blok tulisan nama band dan albumnya.

10. Dream Theater – Live Scenes From New York (2001)

Mungkin band ini memiliki indra keenam. Mereka membuat album live di New York, dengan cover album menunjukkan Menara Kembar WTC diselimuti api dan (ini yang bikin merinding) album tersebut direncanakan rilis tanggal 11 September 2001.

"10 Gitar para Legendaris Musik Dunia"

10. "Lucille" BB King

Pada satu malam di tahun 50-an, BB King sedang bermain di Twist, Arkansas. Di masa ini, kebiasaan yang umum adalah menyalakan satu tong minyak tanah untuk menghangatkan gedung. Sayangnya di malam itu pertengkaran pecah diantara beberapa penduduk lokal dan tong minyak tanah tadi tumpah dan membuat kebakaran besar.

Sesampai di tempat aman, BB baru sadar bahwa gitarnya tertinggal di ruangan tadi. Ia nekat, lari dan mengambil gitarnya sebelum atap bangunan runtuh. Kemudian baru diketahui bahwa pertengkaran terjadi gara-gara perebutan seorang wanita yang bernama "Lucille". Dan semenjak saat itu, gitar BB King ini dinamai Lucy, untuk mengingatkan BB agar tidak pernah bertengkar untuk berebut wanita.


9. "Micawber" Keith Richards

Nama ini diambil dari salah satu karakter dalam buku Charles Dickens. Micawber sudah menjadi gitar utama Keith. Ketika ditanya arti dibalik nama aneh ini, Keith selalu menjawab "Tidak ada alasan kenapa namanya Micawber, cuman gara-gara namanya aneh aja. Jadi ketika aku berteriak 'Micawber' orang pasti langsung tahu apa yang aku maksud."

Fender Telecaster 1952 ini selalu disetem dalam nada G, sehingga akan selalu siap menyanyikan "Before They Make Me Run,” "Brown Sugar,” dan "Honky Tonk Women.”


8. "Lucy" George Harrison

Diambil dari nama Lucille Ball, salah seorang komedian terhormat, gitar Les Paul 57 ini dihadiahkan oleh Eric Clapton kepada George Harrison pada 1968. Clapton memainkan gitar ini pada saat rekaman "While My Giutar Gently Weeps."

Pada tahun 70-an, gitar ini dicuri dari rumah George dan berakhir di tangan seorang pemain musik dari Meksiko yang membeli gitar ini dari salah satu toko musik di California sebelum kembali ke Meksiko. Akhirnya George berhasil mendapatkan kembali gitar kesayangannya dengan menukarkan gitar Les Paul 58 dan gitar bass, dan gitar ini tetap berada ditangannya sampai kematiannya pada 2001.


7. "Lenny" Stevie Ray Vaughan


Pada 1980, Stevie Ray Vaughan menemukan gitar Fender Stratocaster 1965 ini di pegadaian di Austin, Texas, dan segera jatuh cinta dengan instrumen kuno ini. Sayangnya, pada waktu itu Stevie tidak memiliki uang $350, sesuai harga yang diinginkan. Akhirnya, Lenora, istri Stevie membantu dengan mengumpulkan $50 dari tujuh teman terdekat mereka dan akhirnya membeli gitar tersebut sebagai hadiah ulang tahun Stevie. Begitu terpesonanya Stevie sampai akhirnya ia tidak tidur semalaman dan menulis lagu, dan ketika Lenora "Lenny" terbangun, Stevie memainkan lagu "Lenny" pada gitar tersebut untuk istri tercintanya.


6. "Trigger" Willie Nelson

Pada 1969, Willie Nelson mengirimkan gitarnya untuk diperbaiki di Nashville. Pemilik bengkel gitar mengatakan bahwa ia tidak bisa memperbaiki gitar Willie, dan akhirnya menawarkan gitar Martin untuk Willie. Willie membeli Martin N-20 ini seharga $750 melalui telepon, dan tanpa pernah melihat gitar ini. Setelah dikirim, Willie jatuh cinta dan menamai gitar tersebut "Trigger", nama kuda tercinta Roy Rogder.

Willie sering sekali memainkan musik dengan Trigger sampai akhirnya berlubang. Tapi suara unik yang diciptakan malah membuat Willie semakin jatuh cinta dan akhirnya ia membiarkan tadi tanpa diperbaiki dan terus dipakai untuk bermain.


5. "Old Black" Neil Young

Gibson Les Paul 1953 milik Neil Young ini didapatnya pada tahun 1969 dari Jim Messina, seorang musisi. Old Black, nama ini didapat dari gitar yang dicat hitam. AWalnya gitar ini berwarna emas, dan kemudian di cat hitam dan akhirnya membuat teknisi gitar Neil, Larry Cragg sakit kepala. Gitar ini seringkali harus di stem ulang, sampai solusi untuk mengganti fingerboard agar lebih mantap juga ditolak. Tapi dari ke khas-an inilah, Old Black mampu menciptakan suara yang sampai sekarang sangat khas. "Suara yang dibuat sama sekali tidak seperti gitar lain," kata Larry


4. "Miss Pearly Gates" Billy Gibbons

Gitar milih Billy Gibbons ini adalah salah satu gitar Les Paul 1959 yang paling disukai oleh Billy diantar koleksi gitar miliknya yang luar biasa banyak.

Ceritanya, Billy memberikan mobil Packard 1930 kepada Renee Thomas, seorang temannya untuk menemani audisi film. Setelah Renee akhirnya mendapat peran, Renee dan bandnya setengah bercanda menjuluki mobil tersebut "Pearly Gates" karena dianggap memiliki kekuatan Tuhan. Akhirnya Renee menjual mobil tersebut dan mengirimkan uangnya ke Billy. Persis di hari dimana ia menerima telepon mengenai gitar Sunburst Les Paul 1959 yang ditemukan di bawah ranjang seseorang. Billy akhirnya jatuh cinta kepada gitar Gibson tersebut dan akhirnya membeli gitar tersebut di hari yang sama dan menamai gitar tersebut "Miss Pearly Gates"



3. "Frankenstrat" Eddie Van Halen

Para musisi masih terpecah dua dalam mengatakan gitar mana yang terbaik, apakah Fender ataukah Gibson. Eddie Van Halen, mengambil langkah praktis, ia menggabungkan kedua gitar tersebut ke dalam gitar Frankenstat legendaris miliknya.

Pada era 70an, Van Halen mampu membeli badan gitar seharga $50 karena ada mata di kayu badan gitar tadi. Kemudian ia menemukan leher gitar dari kayu maple seharga $80, sehingga harga gitar tadi setinggi $130 (70-an lho!!). Kemudian ia menggunakan berbagai bahan, termasuk cat sepeda, dan lilin untuk memberikan penampilan unik pada Frankenstrat miliknya ini!


2. Strat "Woodstock" Jimmy Hendrix

Sepanjang kehidupan yang singkat, Jimmy mampu mengubah suara rock melalui cara permainan gitarnya yang inovatif dan bakat alami luar biasa yang dimilikinya. Hendrix sering terkenal "mengorbankan" gitarnya dengan cara membakarnya. Nah, untugnya, pada 1968, Stratocaster yang dimainkannya berhasil selamat dari api.

Setelah Jimmy meninggal pada 1970, gitar ini disimpan digudang sampai akhirnya terjual kepada salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen pada suatu acara lelang seharga $1,3 Juta!


1. "Blackie" Eric Clapton

Pada 1970, pada saat mengunjungi salah satu toko musik di Nashville, Clapton melihat satu rak penuh Fender tua. Ia kemudian membeli enam gitar seharga $100 per gitar. Begitu kembali ke Inggris, ia memberikan tiga gitar kepada George Harrison, Pete Townshend, dan Steve Winwood, dan tiga sisanya disimpan sendiri. Clapton kemudian melakukan percobaan untuk membuat "Super Strat" dari bagian terbaik masing-masing gitar. Hasilnya adalah Stratocaster "Blackie" Legendaris yang dinamai karena warna hitam gitar tersebut.

"10 Pelarian dari Penjara Terhebat di Dunia"

10. Gerard’s Tower Of London Escape


Yohanes Gerard adalah seorang imam Yesuit abad keenam belas yang dikenang sebagai satu-satunya orang yang pernah melarikan diri dari Menara London terkenal. Gerard diletakkan di Menara untuk melaksanakan misi keagamaan selama waktu ketika Gereja Katolik berada di bawah penindasan Elizabeth di Inggris. Dia sering mengalami interogasi, dan meskipun tidak pernah melanggar bahkan di bawah penyiksaan, ia akhirnya dihukum mati.

Gerard segera mulai merencanakan untuk melarikan diri, dan mampu berkomunikasi dengan sekutu di luar, selundupan melalui catatan yang ditulis dalam tinta yang tidak terlihat terbuat dari jus jeruk. Setelah satu usaha gagal, Gerard mampu untuk melarikan diri ketika beberapa kaki mendayung perahu ke Menara parit dan berhasil mendapatkan tali ke arahnya.

Gerard hampir jatuh ke kematiannya karena tangannya begitu terluka dari penyiksaan, tapi ia berhasil naik ke perahu dan diselundupkan keluar dari Inggris untuk menjalani sisa hidupnya di Roma.

9. Dillinger’s County Jail Escape




Bandit legendaris era 30an, John Dillinger terlibat dalam sejumlah kekerasan sering luput dari penjara. Pada tahun 1933, ia dan geng insinyurnya yang berani melarikan diri dari sebuah penjara di Lima, Ohio. diselundupkan setelah mereka menggunakan senapan untuk menembak mati dua penjaga. Tapi Dillinger lolos. paling terkenal dari semua datang pada tahun 1934, setelah ia ditangkap setela merampok sejumlah bank terkenal di heists.

Dillinger dimasukkan dalam "pelarian-bukti" Lake County Jail, sebuah penjara yang dijaga oleh sepasukan polisi dan pasukan Garda Nasional. Dalam apa yang telah menjadi semacam legenda, Dillinger dikatakan telah membuat pistol palsu dari sabun dan menggunakannya untuk membuat jalan keluar dari penjara.

Dalam khas gaya kurang ajar, ia kemudian mencuri Sheriff Ford baru dan membuatnya melarikan diri ke Illinois. Ironisnya, justru langkah ini- dengan mengendarai kendaraan curian di garis-negara yang mendapati FBI mengikuti jejaknya dan akhirnya menyebabkan kematiannya.


8. The Libby Prison Escape



Richmond, Virginia's. Penjara Libby adalah salah satu penjara yang paling terkenal dari Perang Saudara, tetapi juga merupakan situs salah satu konflik yang paling berani melarikan diri.

Pada tahun 1864, sekelompok dari 15 Uni tentara di bawah pimpinan Kolonel Thomas E. Rose dan Mayor AG Hamilton berhasil membuat terowongan melalui penjara ruang bawah tanah ke sebuah tanah kosong. Ini bukan tugas yang mudah, seperti ruang bawah tanah Libby gelap dan penuh kutu, ruang bawah tanah kepada orang-orang yang dikenal sebagai "Rat Neraka," tapi setelah tujuh belas hari menggali, mereka tiba di gudang tembakau di dekatnya.

Dari sini, 109 tentara berhasil melarikan diri ke kota Richmond dan membuat kabur garis Uni di dekatnya. 48 dari orang-orang itu ditangkap kembali, dan 2 tenggelam di sebuah sungai terdekat, tetapi 59 orang berhasil selamat dari pasukan Federal. Pelarian mereka dari penjara merupakan yang paling berhasil dan paling sukses mematahkan Perang Saudara.


7. Casanova’s Escape from the Leads


Seorang penulis venesia dan petualang Giacomo Casanova dikenang karena menjadi seorang wanita laki-laki, tetapi ia juga bertanggung jawab terhadap salah satu pelarian hebat dari penjara besar sepanjang masa. Pada tahun 1753, setelah mendapatkan reputasi untuk pesta pora dan perzinahan, Casanova ditangkap dan dipenjara di leads, dinamakan demikian karena dilengkapi dengan atap timah yang dirancang untuk mendorong gerah dan membuatnya tidak mungkin melarikan diri. Setelah penyelundupan spike logam ke dalam sel, Casanova dan imam murtad terbatas berhasil mendekati terowongan melalui langit-langit sel mereka. Setelah melalui, mereka membongkar piringan di atap dan masuk ke ruangan lain melalui sebuah jendela atap.

Menggunakan kombinasi dari tangga dan tali, duo ini berhasil membuatnya sampai ke lantai dasar, dan setelah memecahkan kunci dan menyelinap melalui lorong-lorong penjara, mereka melarikan diri dengan gondola ke jaringan kota sungai. Casanova kemudian menulis tentang pelarian dalam memoar yang populer, dan meskipun banyak yang telah berspekulasi bahwa mungkin cerita dibumbui, bukti dari tempat kejadian tampaknya memang benar.


6. Pascal Payet’s Helicopter Escapes


Banyak penjara di Eropa telah mempunyai pusat pelatihan heli di atap mereka, sebuah figur kriminal Perancis Pascal Payet telah berulang kali menggunakan keuntungannya. Payet awalnya dipenjara untuk pembunuhan yang terjadi selama perampokan yang gagal pada mobil van keamanan, dan dihukum tiga puluh tahun di Perancis's Luynes Penjara. Pada tahun 2001, ia berhasil melarikan diri ketika seorang kaki tangan hanya mengangkatnya dari atap penjara dengan helikopter yang dibajak.

Payet bahkan kembali ke penjara dua tahun kemudian dengan helikopter lain dan melanjutkan untuk membantu tiga tahanan lain membuat mereka melarikan diri, tetapi keempat pria itu ditangkap kembali, dan Payet diberi tujuh tahun penjara atas perannya dalam pelarian dari penjara. Hebatnya, pada tahun 2007 Payet lagi2 melarikan diri melalui helikopter, kali ini dari Grasse penjara di tenggara Perancis. Dia diangkat dari atap oleh empat kaki bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat dengan mengancam untuk membunuh pilot.

Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, pilot dirilis, dan Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.

5. Dieter Dengler’s Prison Camp Escape


Dieter Dengler adalah seorang Jerman-amerika, pilot Angkatan Laut Amerika yang terkenal karena berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam di sebuah penjara di hutan. Pada awal 1966, pesawat Dengler ditembak jatuh oleh pesawat anti api di Laos, dan ia ditangkap dan dikirim ke kamp penjara yang dikelola oleh Pathet Lao, sekelompok simpatisan Vietnam Utara. Dengler telah mendapatkan reputasi karena kemampuan luar biasa untuk melarikan diri dari kamp-kamp POW, pura-pura selama pelatihan militer, dan ia langsung berkontribusi merencanakan para tahanan harus membuat dirinya kabur. Pada 29 Juni 1966, ia dan enam tahanan lainnya berhasil melarikan diri. Setelah memacu turun tiga penjaga, Dengler melarikan diri ke hutan lebat.

Akhirnya ia menghabiskan 23 hari di hutan dan tahan dengan sengatan panas, serangga, lintah, parasit, dan kelaparan sebelum diselamatkan oleh helikopter Amerika. Hanya satu dari tahanan lain, seorang kontraktor Thailand, selamat dari pelarian ini. Yang lainnya tewas atau hilang di hutan. Dengler akan terus menjadi pilot penguji yang sukses di tahun-tahun berikutnya, dan sampai hari ini ia dikreditkan sebagai satu-satunya tentara Amerika yang berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam.

4. Escape From Alcatraz


Pada tahun 1962, Frank Morris, Clarence dan John Anglin menggunakan bulan perencanaan dengan cermat untuk melarikan diri dari penjara prototipikal. Trio yang ditahan di penjara yang terkenal di Pulau Alcatraz di San Francisco, yang dicadangkan untuk penjahat yang paling keras dan dianggap sebagai salah satu penjara yang paling susah untuk melarikan diri. Orang-orang menggunakan serangkaian alat termasuk bor dirakit dari penyedot debu menjauh motor chip di beton penuaan sel-sel mereka dan membuatnya ke sebuah lubang ventilasi.

Mereka kemudian membuat mereka menuruni cerobong asap ke pantai, di mana mereka dengan cepat mengumpulkan rakit buatan tangan dan melarikan diri ke San Fransisco Bay. Pelarian mereka tidak disadari sampai keesokan paginya, ketika orang-orangan yang dibuat olehnya sebuah kepala boneka dari sabun, rambut manusia, dan kertas toilet agar terlihat seperti mereka tidur di tempat tidur mereka. Orang-orang itu tidak pernah mendengar kabar lagi, dan banyak bukti-bukti menunjukkan bahwa mereka tenggelam di teluk, tetapi tidak ada tubuh yang pernah ditemukan.

3. The Maze Prison Escape


Salah satu penjara paling kejam, Prison break Maze terjadi pada tahun 1983, ketika 35 napi melarikan diri setelah mengambil kendali dari penjara dengan kekerasan. The Maze ini diperuntukkan bagi paramiliter Tentara Republik Irlandia kombatan dan teroris, dan dianggap sebagai salah satu yang paling tak terhindarkan penjara di seluruh Eropa. Tapi setelah beberapa bulan perencanaan, sekelompok tahanan yang dipimpin oleh anggota IRA Gerry Kelly dan Bobby Storey menguasai seluruh cellblock dengan menggunakan senjata yang telah diselundupkan ke penjara.

Setelah melukai beberapa penjaga dan mencuri seragam mereka, para tahanan membajak mobil dan mengambil alih pos jaga di dekatnya, tetapi ketika mereka tidak bisa melewati gerbang utama, para pria melompat pagar dan kabur dengan berjalan kaki. Semua mengatakan, 35 orang melarikan diri dari penjara, enam belas di antaranya ditangkap kembali segera setelah dua puluh penjaga terluka.

2. Billy Hayes’ Escape From Turkish Prison


Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash ke pesawat di Turki. Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki yg mempunyai sistem keras. Hayes Sagmilicar bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri. Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat pelabuhan dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali ada badai yang kuat.

Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin beton, dan ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia mampu membuat jalan ke Yunani, dan akhirnya perjalanan setengah keliling dunia sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat.

Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama.


1. The Great Escape


Untuk sebuah perencanaan belaka, risiko, dan skala, lolos dari penjara tidak akan jauh lebih kompleks daripada 1944 melarikan diri dari 76 tentara Sekutu dari Stalag Luft III, sebuah penjara Jerman selama Perang Dunia II yang beroperasi. Melarikan diri adalah puncak dari lebih dari satu tahun kerja oleh sekitar 600 tahanan.

Orang-orang menggali tiga terowongan (dijuluki "Tom," "Dick," dan "Harry") 30 kaki di bawah permukaan penjara dengan rencana tunneling melewati pagar utama dan muncul ke permukaan di dekat hutan. Hal ini membutuhkan proses konstruksi yang canggih yang meliputi penggunaan blok kayu untuk dukungan, serangkaian lampu, dan bahkan sebuah pompa untuk memastikan para serdadu menggali telah cukup untuk bisa bernapas. Setelah mengumpulkan koleksi pakaian sipil dan paspor, pada 24 Maret 1944 membuat mereka melarikan diri.

Sayangnya, terowongan pendek juga datang dari hutan, dan muncul dari sana para penjaga. 76 orang masih berhasil melarikan diri, tetapi 77 itu melihat dan terowongan ditutup. Nazi mengambil minat khusus dalam tahanan melarikan diri, dan semua kecuali tiga akhirnya tertangkap. Namun, berkat popularitas berdasarkan film terkenal itu, juga sebagai skala dan keberanian, "Great Escape" tetap menjadi salah satu yang paling terkenal, pelolosan diri dari penjara sepanjang masa.

"10 Orang Termisterius di Dunia"

1. Green Children of Woolpit
Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.

Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.

2. Gil Perez
Gil Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (hmm… mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan, sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gómez Pérez Dasmariñas baru saja dibunuh.

Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober (O_o). Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.

3. Man In The Iron Mask.
Hmm.. terdengar Familiar ??
Bukan, kita tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di Perancis.

Man In The Iron Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.

Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh: “sipir.. saya mau be’ol..!!” =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.

4. Count of St. Germain
Count of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai “Elixir of Life” (Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.

Semenjak kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.

5. D. B. Cooper
D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.

Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.

Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.

6. Fulcanelli
Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.

Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.

7. Kaspar Hauser
Pada 26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.

Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.

8. Babushka Lady
Babushka Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi ke depan umum.

Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.

9. The Poe Toaster
The Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah kematian Edgar Allan Poe (1849).

Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).

10. Monsieur Chouchani
Monsieur Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius.

Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.

Daftar Isi :

KlikSaya.Com

Sunday, March 14, 2010

10 Orang Termisterius di Dunia


1. Green Children of Woolpit
Green Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan. Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau makan apapun kecuali kacang polong.

Setelah lama kelamaan, kulit kedua anak tersebut kehilangan warna hijaunya dan menjadi warna normal seperti warna kulit manusia pada umumnya. Setelah mempelajari Bahasa Inggris, keduanya menjelaskan bahwa mereka berasal dari suatu desa bernama “St. Martin” yang merupakan tempat yang gelap karena matahari tidak bersinar di sana. Ketika sedang menggembala ternak milik ayah mereka, mereka menemukan sebuah sungai dari cahaya dan mengikutinya, sampai tiba-tiba mereka telah berada di Woolpit. Beberapa teori menyatakan bahwa kedua anak tersebut adalah anak dari dimensi lain, atau alien dari luar angkasa.

2. Gil Perez
Gil Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (hmm… mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan, sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gómez Pérez Dasmariñas baru saja dibunuh.

Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober (O_o). Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.

3. Man In The Iron Mask.
Hmm.. terdengar Familiar ??
Bukan, kita tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari seorang tokoh misterius di Perancis.

Man In The Iron Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.

Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Bénigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya (contoh: “sipir.. saya mau be’ol..!!” =P ), dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.

4. Count of St. Germain
Count of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784 adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola, komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai “Elixir of Life” (Cairan Keabadian), dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.

Semenjak kematiannya, banyak organisasi Okultisme yang menjadikannya sebagai tokoh panutan yang dihormati, bahkan ada yang menyembah dirinya. Tidak sedikit pula yang mengaku-ngaku sebagai St. Germain atau merupakan jelmaan dari St. Germain.

5. D. B. Cooper
D.B. Cooper alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.

Cooper tidak terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.

Pelarian Cooper dari bagian belakang pesawat dengan menggunakan parasut, menyebabkan airport-airport mulai menggunakan metal detector untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.

6. Fulcanelli
Fulcanelli adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.

Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar atom dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.

Menurut Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.

7. Kaspar Hauser
Pada 26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6 Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi, pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu, ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2×1×1.5 meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.

Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.

8. Babushka Lady
Babushka Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah muncul lagi ke depan umum.

Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.

9. The Poe Toaster
The Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah kematian Edgar Allan Poe (1849).

Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).

10. Monsieur Chouchani
Monsieur Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas (Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama sebenarnya juga masih misterius.

Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.