Selasa, 21 September 2010

"Celotehan Unik Selama Piala Dunia.."

JOHANNESBURG – Piala Dunia Afrika Selatan 2010 telah usai dengan Spanyol sebagai juaranya. Selama satu bulan, even olahraga yang penuh gegap gempita menyajikan tidak hanya aksi-aksi memukau seniman lapangan hijau, namun juga drama di luar lapangan.

Pemain dan pelatih kerap melontarkan pernyataan-pernyataan tidak hanya persoalan teknik permainan dan strategi tapi juga menyentuh sisi yang emosional. Apa saja kutipan yang mungkin akan selalu diingat sepanjang masa, dari drama sepakbola ini. Berikut rangkumannya dari Reuters.

Publik, berpikirlah rasional. Dia bukan pahlawan, dia adalah pemain curang dan tidak penting.Itu tangan Tuhan? Itu adalah tangan setan.” Pelatih Ghana Milovan Rajevac mengomentari aksi Luis Suarez yang menangkap bola di depan gawang untuk menggagalkan gol pemain Ghana di menit-menit akhir perpanjangan waktu saat di perempat final.

“Kami merasa seperti negara kecil dalam sepakbola, dan itu menyakitkan.Tidak ada yang bisa dikatakan selain itu adalah bencana.”
Kapten Prancis Patrice Evra mengomentari kegagalan Prancis menembus penyisihan grup.

“Mereka tidak ingin berlatih, ini skandal. Saya mengundurkan diri dari federasi.Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan di sin. Saya akan kembali ke Paris.” Direktur Tim Prancis dan Managing Direktur Federasi Sepakbola Prancis, Jean Louis Valentin mengungkapkan perasaannya akibat boikot latihan yang dilakukan pemain Prancis, yang memprotes pemulangan Anelka.

“Ini seperti terkena tinju Muhammad Ali. Saya tidak punya kekuatan untuk melakukan apapun.Sama seperti yang saya rasakan di hari di mana saya berhenti bermain sepakbola, tapi ini lebih menyakitkan.”
Maradona setelah Argentina dihancurkan 0-4 oleh Jerman di perempatfinal, kekalahan terburuk di Piala Dunia sejak Argentina dipukul 1-6 oleh Czechoslovakia di 1958.

“Kami selalu harus menang, tapi ketika kami menang mereka tidak senang karena kami tidak memberikan permainan indah. Jika kami bermain indah, mereka tidak senang karena kami tidak mencetak gol enam atau tujuh gol. Jika kami mencetak enam atau tujuh gol, mereka kemudian mengatakan bahwa lawan kami bukan tim bagus.”
Pelatih Brasil Dunga,mengkritik media yang dianggap tidak pernah puas.

“Empat tahun lalu kami dipuja sebagai juara, hari ini kami bermain seperti kambing jantan.”
Gelandang Italia Gennaro Gattuso.Italia tersingkir di babak grup.

”Dia tidak bisa mengurus anaknya.Saya tidak tahu apakah dia bisa memimpin pertandingan di lapangan.”
Istri wasit final Belanda Vs Spanyol Howard Webb mengomentari suaminya ditunjuk sebagai wasit di laga puncak Piala Dunia 2010.
(itu yang paling unik gan istrinya sendiri aja pesimis, bilang dia gak bisa ngurus anak apalagi ngurus final piala dunia...wkakakak)
“Gol, seperti kata seorang legenda sepakbola mengatakan kepada saya, seperti kecap.Kadang seberapa kuat anda mencoba, tidak ada yang keluar, dan ketika keluar, sering terjadi keluar begitu banyak di saat yang sama.”
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo yang hanya menciptakan satu gol di Piala Dunia kali ini.

“Tidak ada yang bisa melakukannya seperti saya.Saya adalah yang pertama kali. Anda butuh ritme pergerakan pinggul yang natural.Itu tentang spontanitas, dan personal.Tentu saja anda jangan lupa harus mencetak gol lebih dulu.”
Roger Milla tentang seleberasi gol yang pernah dilakukannya pada Piala Dunia 1990.

“Inggris adalah penemu sepakbola, tapi Jerman yang menjadi pemenangnya.”
Joke lama yang kembali diucapkan menggambarkan kekalahan memalukan 1-4 dari Jerman di 16 besar.

“Saya orang yang romantis. Orang mungkin berpikir saya punya wajah jelek, tapi saya senang mengirim kartu dan bunga kepada istri.”
Pemain Brasil Felipe Melo.

“Sepakbola seperti sebuah blanket pendek, anda memilih mau menutupi kepala atau kaki.”
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez, mengomentari pertandingan melawan Korea Selatan yang mengalami problem di barisan belakang.

“Omong kosong tidak membuka kembali kemungkinan menerapkan teknologi garis gol.”
Presiden FIFA Sepp Blatter.

“Saya tahu saya kadang memuncak.Itu hal yang saya selalu pikirkan dan saya tahu itu yang ditakutkan pendukung Brasil. Ayah saya juga selalu mengingatkan saya tentang itu, dia tidak pernah berhenti mengingatkan saya.”
Gelandang Brasil Felipe Melo sebelum Piala Dunia digelar mengomentari bahwa penting untuk tidak mendapat kartu merah. Tapi ternyata saat perempatfinal melawan Belanda, dia dikeluarkan wasit karena melanggar pemain Belanda

“Ketika mereka menayangkan cuplikan dari 1970, semua yang anda lihat adalah bagian yang bagus.Dari 1958, mereka hanya menunjukan bagian yang baik, dan dari 1962 mereka juga begitu.Jika tim Brasil saat ini dan hanya menunjukan bagian bagusnya, fans akan berpikir kami tim yang spektakuler. Tapi hari ini, mereka menunjukan momen-momen negatif sebagai hal yang baik.”
Dunga mengatakan tim Brasil di Piala Dunia 1970 tidak sehebat yang dilihat di televisi.

“Kita semua belajar dari kekalahan, dari kesalahan sendiri dan orang lain, dan kita menghindari untuk melakukan kesalahan itu.Ini proses dari membuat dan menghindari kesalahan yang tidak stabil dan tidak bisa diukur.”
Pelatih Chili Marcelo Bielsa.
“Well, Itu hanya gurita.” Carlos Marchena ketika ditanyai soal Paul gurita peramal yang memprediksi Spanyol akan menang di final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar