Setelah Perang Korea, pulau ini menjadi tujuan populer bagi pasangan bulan madu Korea, karena iklim yang hangat pulau itu. Banyak pasangan yangtelah menikah karena pernikahan diatur, dan pulau juga menjadi dikenalsebagai pusat pendidikan seks. Menurut sebuah artikel di majalah JermanDer Spiegel, pada wartawan akhir 1980-an dan perjalanan penulis SimonWinchester melaporkan bahwa beberapa karyawan hotel di pulau itudilakukan sebagai "pembuka percakapan profesional." Di malam hari, hotelakan menawarkan program hiburan yang menampilkan elemen erotis, untukmembantu pengantin baru rileks.
Pada tahun 2002, lulusan dari Universitas Hongik Seoul mulai menciptakanpatung-patung untuk taman, yang dibuka pada tanggal 16 November 2004.Meliputi wilayah ukuran dari "dua bidang sepak bola", semua patung dapatdilihat pada kira-kira satu jam, dan ada sebuah pameran berputar tambahanbulanan yang menampilkan karya-karya seniman Korea yang berbeda.
Pengunjung diharuskan untuk minimal 18 tahun, dan tempat bermain terpisahtersedia untuk anak-anak sementara kunjungan orang dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar